GROBOG JATENG, Grobogan- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan membuka layanan dapur umum untuk memasok makanan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir, akibat luapan sungai Lusi di Kecamatan Purwodadi, kabupaten setempat.
Banjir akibat luapan sungai ini melanda di wilayah Kecamatan Purwodadi mengakibatkan di beberapa kelurahan yang menyebabkan rumah warga terendam air dengan ketinggian bervariasi.
PMI Kabupaten Grobogan berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan membantu Pelayanan Dapur Umum untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Layanan dapur umum didirikan di Markas PMI Kabupaten Grobogan yang terletak di Jalan Piere Tendean No. 5a Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, dengan mendistribusikan sebanyak 1.350 nasi bungkus.
Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Moh Sumarsono menyampaikan bahwa pelayanan dapur umum PMI Kabupaten Grobogan merupakan salah satu tugas PMI menjalankan tugas sosial kemanusiaan di bidang bencana alam dalam rangka membantu meringankan masyarakat di wilayah Kecamatan Purwodadi yang mengalami Bencana Alam Banjir.
"Selain itu, juga saya berterimakasih kepada semua unsur yang terlibat penyaluran bantuan nasi bungkus kepada masyarakat sekitar," ujarnya. Rabu (7/2/2024).
Kasi Pelayanan Masyarakat Gesit, menambahkan, dimana, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk penyaluran nasi bungkus kepada warga yang terdampak bencana banjir ini.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada BPBD yang sudah support bahan makanan untuk dapur umum PMI," ungkapnya.
Ketua RW Kebondalem, Moh Amin mengucapkan terimakasih kepada PMI Grobogan, yang telah peduli kepada warganya, dengan membagikan nasi bungkus. Sebab hingga Rabu sore air masih menggenang di lingkungan warga setempat.
Pihaknya berharap ada bantuan alat kebersihan untuk membersihkan endapan lumpur paska banjir nantinya.
"Saya berharap adanya bantuan berupa alat kebersihan untuk membantu masyarakat membersihkan endapan sisa lumpur di wilayah kami," pintanya. (Redaksi).