.jpg)
GROBOG JATENG, Sragen- PT BPR Bank Djoko Tingkir (Perseroda) Sragen, mendapat apresiasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkat inovasi Naga Hitam dan Naga Merah dengan layanan mobil kas keliling bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain memberi pelayanan kepada para pedagang pasar atau pengusaha UMKM, dua naga itu juga memberi literasi dan edukasi keuangan.
Direktur Utama PT BPR Bank Djoko Tingkir Titon Darmasto mengatakan, apresiasi dari OJK karena keberadaan dua naga itu memberi edukasi dan literasi perbankan langsung kepada masyarakat, khususnya pedagang dan UMKM, tanpa terbatas waktu.
Para komptetitor kita seperti pinjaman online dan koperasi berbunga tinggi, serta lintah darat atau rentenir. Mereka mengambil waktu-waktu kosong, di mana perbankan sudah tidak beraktivitas di pasar-pasar,” kata Titon.
Melalui pelayanan Naga Hitam dan Naga Merah, pihaknya memberikan edukasi dan literasi, supaya masyarakat Sragen tidak terjebak rentenir dan pinjaman online.
“Karena selalu bergerak, pendapatan Naga Merah dan Naga Hitam ini bisa mengalahkan kantor kas di pasar. Ini sangat efektif dan hemat,” tandas Titon
Titon mengungkapkan, Naga Merah beroperasi pada pagi hari dan Naga Hitam malam hari. Mereka menyasar ke pasar-pasar dan sentra UMKM di seantero Sragen.
Dua Naga itu juga terintegrasi melayani minimarket-minimarket yang beroperasi 24 jam. Bahkan, banyak klinik kesehatan 24 jam yang meminta untuk dilayani. Sejak diluncurkan pada akhir 2022, Naga Merah mampu menghimpun simpanan Rp 1,3 miliar sementara Naga Hitam Rp 1 miliar.
"Target kami tahun ini, dua naga bisa menghimpun simpanan Rp 2 miliar lebih banyak dibanding 2023 lalu,” jelasnya.
Mereka juga rutin hadir pada Car Free Day (CFD) setiap minggu pagi di sepanjang Jalan Raya Sukowati, Sragen. Termasuk, mobil kas yang biasanya beroperasi di Tanon diminta melayani CFD di Gemolong.
Titon menegaskan, banyak pedagang dan pelaku UMKM yang tertolong oleh adanya Naga Hitam dan Naga Merah, yang menjadi layanan perbankan jemput bola.
Mereka juga rutin hadir pada Car Free Day (CFD) setiap minggu pagi di sepanjang Jalan Raya Sukowati, Sragen. Termasuk, mobil kas yang biasanya beroperasi di Tanon diminta melayani CFD di Gemolong.
Titon menegaskan, banyak pedagang dan pelaku UMKM yang tertolong oleh adanya Naga Hitam dan Naga Merah, yang menjadi layanan perbankan jemput bola. Sebagai bagian edukasi dan literasi, pihaknya akan membuat testimoni dari para pedagang.
“Kami sudah bekerja sama dengan tim independen dari perguruan tinggi untuk melakukan penelitian mendalam tentang bagaimana Naga Hitam dan Naga Merah ini memberi manfaat dalam memerangi rentenir dan membantu UMKM. Juga ada testimoni para pedagang,” kata Titon. (Fid/Redaksi).
