.jpg)
GROBOG JATENG, Grobogan – Kwartir Ranting (Kwarran) Ngaringan menggelar pelatihan kehumasan bagi pembina pramuka dan pengurus gugus depan, Selasa (17/6/2025), bertempat di Gedung KPRI Bahagia Ngaringan Kabupaten Grobogan.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan utusan dari berbagai pangkalan dan jajaran Kwarran.
Pelatihan ini mengusung semangat bahwa setiap anggota pramuka adalah pewarta, di mana setiap pembina diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan informasi positif dan edukatif mengenai kegiatan kepramukaan.
Wakil Ketua Kwarran Ngaringan, Eko Budiyono, menyampaikan bahwa keterampilan kehumasan saat ini menjadi kebutuhan penting bagi pembina pramuka.
“Kami ingin para pembina tidak hanya andal dalam kegiatan kepramukaan, tetapi juga memiliki kemampuan menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat. Dengan pelatihan ini, kami berharap kemampuan publikasi dan dokumentasi mereka semakin meningkat,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan narasumber Hariyanto, Koordinator Bidang Humas dan Informatika Kwartir Cabang Grobogan. Ia menyampaikan materi tentang dasar-dasar kehumasan, pentingnya membangun relasi lintas sektor, serta teknik publikasi kegiatan pramuka melalui media sosial dan platform digital.
Selain materi teori, peserta juga mengikuti sesi praktik, mulai dari teknik fotografi menggunakan perangkat ponsel, penyusunan narasi berita yang menarik, hingga simulasi peliputan kegiatan pramuka.
Hariyanto menekankan bahwa kehumasan pramuka harus mampu menyajikan informasi yang tidak hanya akurat dan menarik, tetapi juga mengedukasi dan membangun citra positif organisasi.
“Humas bukan sekadar dokumentasi. Ini adalah upaya strategis agar kegiatan pramuka dikenal dan memberi dampak luas di tengah masyarakat,” tuturnya.
Pelatihan ini menjadi langkah awal Kwarran Ngaringan dalam memperkuat peran kehumasan di tingkat gugus depan.
Diharapkan, hasil dari pelatihan ini akan terus ditindaklanjuti dengan pendampingan dan praktik berkelanjutan di lapangan. (Ida/AN/Red).
