POJOK CANTIK, Inspiratif- Artika Ristiana kelahiran Bogor tahun 1986, yang memiliki peran ganda sebagai wanita. Sebagai wanita yang berperan ganda yaitu menjadi seorang ibu sekaligus wanita karir merupakan salah satu hal yang sangat luar biasa dan tidak mudah untuk dilakukan. Begitu banyak tantangan dan perjuangan dibalik stigma-stigma yang berlaku mengenai wanita karir. Artika Ristiana adalah sosok nyata yang menginspirasi banyak orang.
Lulusan S2-Hukum Tata Negara di Universitas Jayabaya ini bekerja di Bagian Perekonomian Setda Administrasi Jakarta Timur. Saat ini ia tinggal di Komplek TNI AL Kebon Nanas Nomor 4 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, karena mengikuti suami bertugas. Wanita ini pernah tinggal bersama orangtuanya di Jalan Gajah Mada Perumda, Purwodadi Grobogan.
Artika mengatakan, bahwa ia menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2008 bersamaan ketika ia lulus S1 di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Kemudian lulus S2-Hukum Tata Negara di Universitas Jayabaya pada tahun 2022.
"Menjadi PNS Sejak Tahun 2008 bersamaan dengan lulusnya STPDN, kemudian lulus S2 Tahun 2022," ujar Artika Ristiana, baru-baru ini.
Kita seringkali mendengar omongan bahwa wanita tidak perlu sekolah tinggi karena tetap saja akan berakhir mengurus anak dan suami serta sibuk dengan urusan rumah tangga lain. Namun hal tersebut tampaknya tidak berlaku bagi Artika, sebab memiliki pendidikan tinggi nyatanya bisa memberikan kesempatan wanita untuk mengembangkan diri, terlepas dari kodratnya tetap menjadi seorang Ibu dalam rumah tangga.
Istri dari Eri Budi Wibowo ini, sebelum bekerja di Bagian Perekonomian Setda Administrasi Jakarta Timur, ia telah menelan berbagai pengalaman pekerjaan. Kurang lebih selama 2 tahun, ia menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, pada tahun 2017-2019. Pada tahun 2019-2021, ia menjabat sebagai Lurah Kayu Putih di Kantor Lurah Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur selama 2,5 tahun.
Tidak hanya itu, wanita yang gemar membaca ini sekarang juga disibukan dengan kegiatan Program Urban Farming untuk Kota Administrasi Jakarta Timur berupa penanaman Satu Juta Pohon Cabai.
Pengalaman dan didikan kemandirian yang diperoleh sejak kecil membuatnya ingin membuktikan bahwa setiap wanita punya impian yang harus diwujudkan. Tidak melulu terus terjebak dalam stigma wanita harus pasif dan tidak punya kesempatan untuk melihat jendela dunia yang luas.
Ditengah kesibukannya menjadi wanita karir, ketika ada waktu luang ia tetap melakukan kegiatan untuk menjaga keharmonisan keluarga dengan cara berenang bersama dengan anak-anak disaat hari libur.
"Hobby saya olahraga berenang, dilakukan bersama anak-anak di saat hari libur," kata Artika Ristiana.
Bila saat ini memilih untuk menjadi ibu dan wanita karir, menurutnya itu suatu keputusan yang luar biasa. Karena memilih menjadi pekerja maka harus pintar membagi waktu untuk keluarga. Punya rencana sehari penuh agar bisa seimbang melakukan tugasnya.
Menurutnya, untuk membagi waktu tersebut dengan cara menerapkan komunikasi yang baik dengan keluarga (suami dan anak-anak), karena hal ini menjadi penting saat pekerjaan menuntut ia untuk hadir disaat yang bersamaan dengan acara keluarga, tak jarang saat itu ia juga membawa anak-anak saat bekerja.
Sedangkan, dalam pekerjaan diperlukan membagi tugas yang ada dengan teman-teman dikantor, karena hal ini sangat efektif dalam organisasi, selain menerapkan komunikasi, hal tersebut akan menciptakan kekompakan dan solid dalam lingkungan pekerjaan.
Artika Ristiana juga berpesan kepada wanita diluar sana, untuk terus tetap semangat untuk mencapai apa yang diinginkan.
"Jangan pernah takut untuk memulai apa yang menjadi cita-cita kita, berdoa, minta restu orang-tua, usaha yang terbaik dan semangat, karena semangat mengalahkan segalanya," ujar Artika Ristiana. (Anti/AN/Red).