GROBOG JATENG, Grobogan- Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kabupaten Grobogan periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Auditorium Universitas An Nuur, Purwodadi. Minggu (11/5/2025) kemarin.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting NU, termasuk Ketua Syuriyah PCNU Grobogan, Drs. KH. Ahmad Hambali Mahfudz, dan Ketua Tanfidziyah PCNU Grobogan, KH. Wan Fadhil Ba’alawi, serta Ketua dari PW Pergunu Jawa Tengah, Dr. H. Nur Cholid, M.Ag., M.Pd., dan PP Pergunu, Dr. Fauzin.
Dalam sambutannya, Dr. Fauzin menegaskan bahwa Pergunu berfokus pada peningkatan profesionalisme guru melalui pengembangan kompetensi, penguatan nilai Ahlussunnah wal Jamaah dalam pendidikan, serta perjuangan perlindungan dan kesejahteraan guru.
“Guru harus mampu menjaga hak dan martabatnya dalam menghadapi kemajuan teknologi, serta berperan aktif dalam memanfaatkan teknologi sebagai mitra kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Drs. H. Muh. Zaini, Ketua PC Pergunu Grobogan yang baru dilantik, menambahkan bahwa kepengurusan periode ini akan lebih mengutamakan penguatan kesejahteraan guru, baik melalui program kewirausahaan maupun peningkatan jejaring dan kolaborasi lintas sektor.
Pihaknya juga mengapresiasi capaian Pergunu sebelumnya yang telah membantu banyak guru dalam memperoleh beasiswa S1 dan S2, serta pengembangan kapasitas keprofesian secara berkelanjutan.
Acara pelantikan diwarnai dengan penampilan Grup Rebana Universitas An Nuur, yang memperkuat suasana sakral dan semangat kekeluargaan.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar bertajuk “Beyond Replacement: Memetakan Ulang Peran Tenaga Kesehatan dan Guru dalam Ekosistem yang Didominasi Artificial Intelligence”
Seminar ini dimoderatori oleh Zaenul Wafa, M.Pd., akademisi Universitas An Nuur, dan menghadirkan dua narasumber utama Dr. Rosdiana, S.KM., M.Kes., Rektor Universitas An Nuur, yang membahas peran teknologi AI dalam profesi tenaga kesehatan.
Dr. Muhlis, M.Ag., Pengurus Pergunu, yang mengajak para guru untuk bertransformasi digital dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam seminar ini, disampaikan bahwa AI bukanlah pesaing, melainkan mitra yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan, asalkan digunakan dengan bijak dan diatur oleh guru yang memiliki keterampilan digital yang mumpuni.
“Guru harus siap bertransformasi, menjawab tantangan zaman dengan meningkatkan keterampilan digital, serta memanfaatkan AI sebagai alat bantu dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik,” kata Dr. Muhlis.
Pelantikan dan seminar ini menjadi tonggak awal bagi PC Pergunu Grobogan untuk melangkah lebih maju, menjadikan guru-guru yang sejahtera, adaptif, dan siap bersinergi dengan teknologi demi kemajuan pendidikan di Indonesia. (Wf/AN/Red).