.jpg)
Pojok Cantik- Galuh Retno, merupakan salah satu MUA yang tenar di daerah Boyolali, Ia mengaku tak pernah menyangka bahwa MUA akan jadi ladang penghasilan untuknya, dalam setiap acara, seperti photoshoot, wisuda, bahkan pernikahan, MUA akan dibutuhkan untuk mempercantik wajah.
“Berawal dari seorang wedding singer, saya dituntut untuk bisa make up setiap kali akan show. Dari situ saya belajar make up sendiri, Suatu waktu, saudara, teman-teman saya minta tolong untuk makeupin, Dari situ, mereka dengan hasil makeup saya, kemudian saya menekuni dunia permakeup an dan saya belajar makeup ke seorang MUA yang terkenal di Kota Yogyakarta.” Ungkapnya.
Melihat potensi dalam dirinya, ia pun terus mengeksplor kemampuanya. Setiap ada workshop dari MUA profesional selalu ia ikuti, Ilmu yang ia dapat kemudian di implementasikan dengan cara membuat portofolio. Tak jarang ia menggunkan teman bahkan menyewa model untuk mengembangkan bakatnya.
“Selain private makeup, saya juga sering mengikuti workshop-workshop dari MUA Profesional. Awalnya, saya memakai teman saya untuk saya jadikan model, kemudian saya juga memakai beberapa model profesional. Dari menekuni belajar makeup dan membuat portofolio.” katanya.
Wanita kelahiran Boyolali Tahun 2000 ini mengaku, dirinya tertarik menjadi MUA karena memiliki waktu yang fleksibel, selain itu menjadi MUA membuatnya mengenal berbagai adat dan budaya pernikahan di wilayahnya.
“Ternyata saya masih menemukan beberapa perbedaan adat dalam pernikahan. Karena itulah saya suka tertarik di dunia MUA, saya suka belajar apalagi mempelajari hal baru. Saya juga bisa berkumpul dengan teman-teman setim saya bercanda gurau, berbagi cerita.” Ujarnya.
Perempuan lulusan S1 Manajemen UMS ini menambahkan, banyak suka duka yang di alami sebagai MUA, di antaranya banyak job menanti, kepuasan klien, bertemu dengan banyak vendor ternama serta berbagi rezeki dengan sesama tim MUA, adapun dukanya yaitu ketika klien membatalkan jadwal secara sepihak tanpa ada konfirmasi.
“Saya bisa bertemu dengan banyak orang, relasi baru, punya banyak teman/tim, bertemu dengan banyak vendor baik dekor, fotografer, videografer, selain itu saya juga bisa berbagi rejeki dengan sesama tim, dukanya saya pernah dibooking makeup untuk acara wedding, tapi H- beberapa hari dibatalkan sepihak.”tambahnya.
Selain menjadi MUA, Wanita yang punya Hobi memasak ini, juga merupakan karyawan di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana(DPPKB), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Boyolali, Ia juga aktif di sebuah stasiun Radio Swasta di Kota Boyolali sebagai seorang administrasi produksi yang bertanggungjawab atas iklan-iklan di radio dan juga produksi lagu.
“Selain menekuni di dunia MUA, saya bekerja di salah satu instansi kedinasan di Kabupaten Boyolali yakni Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Boyolali. Dan bekerja sebagai staff administrasi produksi di Radio CJDW FM. Sesekali saya juga on air (siaran) di radio.” Ungkapnya.
Dirinya berharap kepada seluruh anak muda di manapun berada, untuk merencanakan segala hal yang berkaitan dengan masa depan, hal ini akan membantu para anak muda untuk bertanggung jawab atas apa yang di pilihnya serta menumbuhkan sikap optimis dan lebih produktif.
“Menurut saya, menjadi remaja harus merencanakan segala hal. Mulai dari pendidikan yang terencana, berkarir secara terencana, hingga menikahpun dengan terencana. “ pungkasnya. (Ida/Red).
