GROBOG JATENG, Grobogan - Ratusan petani di Grobogan, Jawa Tengah mencatat rekor muri panen padi menggunakan alat panen tradisional, yaitu ani ani dalam acara Grobogan Expo 2024 bertempat di Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, pada Kamis (4/7/2024). Selain itu, acara tersebut juga membahas mengenai literasi keuangan dalam bidang pertanian.
Sebanyak 788 petani dari berbagai kelompok tani dan masyarakat Kabupaten Grobogan mengikuti panen padi di persawahan Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
Ada yang berbeda dalam panen kali ini, panen tidak menggunakan peralatan modern tetapi menggunakan ani ani, alat panen tradisional masa lampau. Kegiatan tersebut memecahkan rekor baru museum rekor dunia Indonesia atau Muri. Karena sebelumnya belum pernah ada panen padi serentak menggunakan ani ani.
Sumarjono, Kepala OJK Regional III Jateng DIY dalam kegiatan ini menyampaikan, para petani diberikan literasi tentang keuangan oleh ojk, sehingga tidak mudah terjebak dalam pinjaman online ilegal. “Jika butuh modal, para petani diberi kesempatan untuk mengambil pinjaman di bank pemerintah daerah.“ ucapnya.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengungkapkan, Expo pertanian ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Grobogan. Dengan pertemuan para petani, penyedia peralatan, dan perbankan, diharapkan hasil pertanian di Kabupaten Grobogan semakin meningkat. Sehingga Kabupaten Grobogan bisa mempertahankan nama sebagai daerah lumbung pangan.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, pembangunan sektor pertanian semakin berkembang, berdaya saing dan mampu mempercepat pembangunan agribisnis, baik di provinsi dan Nasional, utamanya guna meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten grobogan.” Ungkapnya.
Sri Sumarni berharap kegiatan ini mampu mendorong minat generasi muda untuk terjun ke bisnis sektor pertanian.
“Melalui gelar teknologi pertanian, pameran alat mesin pertanian dan agrowisata, kami mengajak generasi muda untuk meningkatkan semangat dan kreativitas, bahwa dengan manajemen dan teknologi berbasis pertanian modern, bisnis sektor dapat menguntungkan secara ekonomi.” Pungkasnya. (Id/AN/Red).