.jpg)
GROBOG JATENG, Blora – Sebanyak 33 pelajar tingkat SMA dan SMK dari berbagai sekolah di Kabupaten Blora resmi menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Prosesi pengukuhan digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Jumat malam, 15 Agustus 2025.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., secara langsung memimpin acara tersebut didampingi oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam prosesi itu, dua anggota Paskibraka—Kristian Junior dari SMK Migas Cepu dan Airin Mahbubatul Aulia dari SMK Negeri 1 Cepu—mewakili rekan-rekannya menerima penyematan lencana sebagai simbol pengukuhan. Setelah itu, seluruh anggota mengucapkan sumpah dan janji sebagai bentuk kesiapan menjalankan tugas pengibaran bendera pada upacara HUT ke-80 RI mendatang.
Acara berlangsung dengan khidmat, terutama saat seluruh lampu dimatikan dan lantunan puisi perjuangan mengiringi penghormatan tiap anggota kepada Sang Merah Putih. Momen ini turut membakar semangat nasionalisme para peserta.
prosesi tersebut, Bupati Arief mengajukan pertanyaan simbolis kepada seluruh peserta:
“Bersediakah saudara-saudara kami kukuhkan sebagai Paskibraka Kabupaten Blora 2025? Sanggupkah saudara untuk menghormati Sang Merah Putih sebagai bendera kebangsaan Republik Indonesia?”
Pertanyaan itu dijawab lantang dan penuh semangat oleh seluruh anggota: “Siap bersedia!” dan “Siap sanggup!”
Bupati pun mengukuhkan mereka secara resmi, seraya menyampaikan harapan kepada para peserta:
“Dengan ini, kami kukuhkan adik-adik semuanya sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, Paskibraka Kabupaten Blora 2025. Selamat menjalankan tugas, semoga tanggal 17 Agustus nanti bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar. Kalian semuanya adalah insan-insan terpilih yang telah ditempa menjadi pemuda-pemudi Blora yang berjiwa nasionalisme. Semoga kelak bisa tercapai cita-citanya, aamiin,” ucapnya.
Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari Bupati dan Forkopimda kepada para anggota Paskibraka. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama serta pertunjukan bakat dan yel-yel penyemangat.
Salah satu anggota, Anggi Tasya Pembayun, menampilkan puisi, sedangkan Kristian Junior selaku pinru (pemimpin regu) memimpin yel-yel selama sekitar lima menit.
Kristian menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan:
“Alhamdulillah. Terima kasih sudah mempercayakan tugas Paskibraka ini kepada kami dan teman-teman. Saya pribadi senang bisa menjadi salah satu anggotanya. Apalagi telah mendapatkan pendidikan yang baik selama karantina. Dan malam ini bisa dikukuhkan langsung Pak Bupati disaksikan orangtua. Rasanya bangga, semoga tugas kami bisa berjalan lancar besok Minggu,” katanya.
Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Blora, Sujianto, menerangkan bahwa para peserta telah menjalani pelatihan intensif selama dua minggu di Hotel Mustika Blora.
“Selama dua minggu kita karantina di Desa Bahagia yang berada di Hotel Mustika. Mereka mendapatkan materi pendidikan bela negara, sejarah perjuangan bangsa, baris-berbaris, hingga kepemimpinan. Kemudian di hari-hari terakhir sebelum pengukuhan melaksanakan latihan di lapangan upacara Alun-Alun Blora. Pelatihnya dari unsur TNI, Polri, Bakesbangpol, dan Purna Paskibraka,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara para anggota Paskibraka, orang tua, dan pejabat daerah sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan. (Lik/AN/Red).
