.jpg)
GROBOG JATENG, Purbalingga – Ribuan warga memadati kawasan Alun-alun Purbalingga belum lama ini untuk menyaksikan kemeriahan Festival Kentongan yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga. Sejak sore hingga malam hari, masyarakat tampak antusias duduk dan berkumpul menikmati sajian seni tradisional yang menjadi identitas budaya daerah tersebut.
Di atas panggung terbuka, sebanyak 10 grup kentongan asal Purbalingga bergantian menampilkan atraksi seni yang memadukan tarian dan tetabuhan kentongan yang dinamis. Konsep tata panggung yang terbuka memungkinkan pertunjukan dinikmati dari berbagai sudut, menghadirkan pengalaman budaya yang lebih hidup, dekat, dan membumi bagi para penonton.
Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif, menyampaikan, kentongan memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian dari kultur yang melekat dalam kehidupan masyarakat Purbalingga.
“Ke depan, harapannya tidak hanya kentongan yang kita angkat dan kemas dalam bentuk festival, tetapi juga seni dan kebudayaan lainnya. Namun yang utama, bagaimana seni dan budaya tersebut dikemas secara menarik, sehingga tidak hanya diminati masyarakat lokal, tetapi juga mampu menarik perhatian masyarakat dari luar Purbalingga,” ujar Bupati Hanif. Dilansir dari wesbsite resmi jatengprov.go.id.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Sadono, menjelaskan Festival Kentongan digelar sebagai wadah kreativitas sekaligus upaya pelestarian budaya lokal.
“Melalui festival ini, kami ingin memberikan ruang ekspresi bagi para pelaku seni sekaligus menjaga agar budaya kenthongan tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat Purbalingga,” ungkapnya.
Dijelaskan, setiap penampil menyajikan pertunjukan yang mengangkat tema nasional sekaligus ikon khas Purbalingga, mulai dari destinasi wisata daerah, isu tentang ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan, hingga figur Jenderal Soedirman, yang menjadi simbol perjuangan dan kebanggaan masyarakat.
Ia menjelaskan, Festival Kentongan memang rutin digelar setiap tahun. Namun, penyelenggaraan kali ini hadir dengan nuansa berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pertunjukan dipusatkan di ruang terbuka jantung kota dengan konsep arena melingkar, sehingga penonton dapat menikmati sajian seni dari berbagai arah secara lebih dekat dan interaktif.
Festival Kentongan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya rangkaian peringatan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah menyiapkan sejumlah agenda besar, di antaranya Pawai Budaya pada 20 Desember 2025 dan Purbalingga Music Festival yang akan digelar pada 27 Desember 2025. (Hms/Ida).
