GROBOG JATENG, Grobogan -Pilsii masih selidiki pembuang sesosok mayat bayi laki-laki tanpa busana yang ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir rel ganda jalur Kereta Api di Desa Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan pada Sabtu (10/8/2024) pagi.
Kronologi penemuan mayat diperkirakan lahir prematur pada usia kandungan 7 hingga 8 bulan tersebut diketahui oleh seorang warga Desa Pandanharum, Gabus, Grobogan yang hendak pergi ke sawah.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Kradenan Polres Grobogan mengungkapkan, sesosok mayat bayi tersebut awalnya diketahui oleh saksi dalam posisi tergeletak di dekat semak-semak.
“Saat itu, saksi tidak menghiraukan hal tersebut. Bahkan, mayat bayi laki-laki tersebut sempat dikira sebuah boneka,” ungkapnya.
Ditengah perjalanan, seorang warga yang bernama Makrus (65) yang pertama melihat sosok bayi
bertemu dengan Jaman (63) yang sedang menggarap sawah. Menceritakan terkait apa yang dilihatnya. Yang semula dikira boneka, kemudian warga tersebut memastikan untuk melihat bayi yang dikira boneka mainan itu.
Untuk memastikan, lantas keduanya berjalan menuju lokasi kejadian. Saat didekati, benda menyerupai boneka tersebut ternyata seorang bayi yang telah meninggal dunia.
“Kejadian tersebut kemudian dilaporkan pada Kepala Desa setempat dan diteruskan ke Polsek Kradenan Polres Grobogan,” ujar AKP Haryono.
Kemudian petugas kepolisian dari Polsek Kradenan, Resmob, Inafis Polres Grobogan dan tim kesehatan dari Puskesmas Kradenan I dan II kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Mayat bayi dengan panjang 40 centimeter dan berat 940 gram tersebut, kemudian di serahkan ke RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Grobogan untuk dimakamkan.
Kapolsek Kradenan Polres Grobogan mengimbau, apabila ada masyarakat yang mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penemuan sesosok mayat bayi tersebut, agar bisa membantu dan menghubungi pihak kepolisian. “Saat ini kami telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut,” pungkasnya (AN/Red).