GROBOG JATENG, Grobogan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Jawa tengah, melakukan penanganan jalan miring akibat longsor, di Dusun Madoh Desa Bangsri Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, pada Jum’at (18/10/2024).
Longsor terjadi setelah bibir sungai yang terus menerus tergerus air banjir dan menyebabkan longsor sepanjang 32 meter menyebabkan kondisi jalan di samping sungai itu menjadi miring. Kemiringan jalan yang mencapai 30 derajat dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan yang hendak melintas ke Sragen.
Bondan Pujanarko selaku Kabid Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Grobogan menjelaskan, penanganan dilakukan dengan menerapkan trobosan Partisipatif Penanganan Fisik Pasca Bencana dengan melibatkan warga dan dunia usaha dengan program PASTI BISA .
“Penanganan dilakukan dengan pemasangan bronjong sepanjang 8 meter dan panjang di bahu jalan dengan melibatkan warga sekitar,” ujarnya.
Pantauan di lapangan petugas BPBD Grobogan bersama warga melakukan pembersihan sampah yang menghambat laju aliran sungai dengan alat berat, kemudian pepohonan yang tumbuh di sekitar sungai dipotong. Nantinya longsoran ini akan dipasang anyaman bronjong diisi batu cadas dan dipancang 15 dolken kayu jati.
Dalam penanggulangan longsor ini, BPBD Grobogan menerapkan inovasi program “pasti pas", yakni partisipatif penanganan fisik pasca bencana dengan melibatkan partisipasi masyarakat. BPBD Grobogan berharap dengan trobosan program tersebut, penanganan kerusakan infrastruktur pasca bencana akan menghemat anggaran dan kerusakan akibat bencana segera tertangani. (Ida/AN/Red).