GROBOG JATENG, Pojok Cantik -Perkembangan media sosial membuat banyak orang menjelma menjadi seorang figur publik. Namun, tak semua kesuksesan itu didapatkan dengan mudah. Beberapa dari mereka harus berjuang mengembangkan ide kreatif agar bisa dikenal khalayak luas. Seperti itulah yang dialami oleh Influencer bernama Tasya Vivia Andriana
Wanita kelahiran Grobogan Tahun 2000 ini memulai karirnya sebagai Influencer saat dirinya masih berusia 21 Tahun, berawal dari Muse Makeup (Model makeup) membuatnya terbiasa didepan kamera. Dari kegiatan tersebut ia mendapatkan tawaran kerjasama dari salah satu brand ternama untuk foto produk.
“Berawal menjadi Muse (model makeup) membuat saya jadi terbiasa di depan kamera, seiring berjalannya waktu ada salah satu brand yang tertarik dan menawarkan kerjasama untuk foto produk, kemudian banyak tawaran-tawaran dari brand-brand lain, dari situlah saya mulai mengembangkan diri yang awalnya hanya menerima endorse foto produk, lalu menjadi riview produk atau endorse dalam bentuk video.”ungkapnya.
Pemilik akun Intagram @_tasyavivia mengungkapkan, dari tawaran endorse dan tawaran brand-brand ternama membuat followers akun mendsosnya meningkat, hal itu turut meningkatkan penghasilanya di bidang endorsement. “Seiring berjalannya waktu followers saya semakin meningkat dan meningkat pula tawaran endorse dari brand-brand yang tidak hanya dari kota asal saya yaitu Purwodadi Grobogan tetapi juga merambah dari luar daerah.”lanjutnya.
Wanita lulusan S1 Unisbank Semarang ini mengatakan, banyak suka maupun duka yang dialaminya sebagai seorang Influencer, salah satu sukanya adalah dikenal oleh banyak orang sedangkan duka dari pekerjaanya yaitu dirinya kesulitan membagi waktu ketika banyak deadline yang harus dikerjakan.
“Senengnya tentu bisa dikenal banyak orang dong, punya banyak teman sesama konten kreator sehingga bisa berbagi ilmu, dan yang pasti pendapatkan penghasilan. Kalau dukanya itu ketika ada banyak brand yang menawarkan kerjasama dengan deadline yang sangat cepat membuat saya sedikit kesulitan untuk membagi waktu, karena saya melakukan prosesnya sendiri, mulai dari ide konten, pengambilan video, edit video dan lain-lainnya.”ujarnya.
Tasya mengungkapkan, menjadi konten kreator merupakan pekerjaan sampinganya, diketahui dirinya merupakan pegawai di salah satu perusahaan perbankan yang ada di semarang, selain itu dirinya juga memiliki usaha yang ia rintis sejak Tahun 2019 yaitu @tasya.gift.
“Saya juga buka usaha yang menjual berbagai all gift, mulai dari wisuda, wedding dan lain-lain, setelah saya menjadi konten kreator dan followers mulai meningkat dari situlah usaha @tasya.gift ini juga semakin di kenal banyak orang, tidak hanya warga Purwodadi saja melainkan dari luar kota juga, menjadi konten kreator juga memberi dampak baik untuk usaha saya.”jelasnya.
Dirinya membeberkan bahwa dari hasil konten kreator, ia mampu mewujudkan apa yang menjadi tujuannya, salah satunya yaitu dapat membahagiakan orang tua, kemudian bisa travelling kemanapun secara gratis bahkan dibayar, serta endorsnya mampu meringankan biaya pernikahanya. (Ida Rahma).