.jpg)
GROBOG JATENG, Grobogan– Universitas An Nuur resmi menyambut 323 mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 yang digelar selama empat hari, 25–28 Agustus. Mengusung tema “Jejak Gen-Z: Berani Beda, Berkarya Nyata”, acara ini tidak hanya menjadi forum orientasi, tetapi juga momentum penting dalam membangun fondasi generasi akademik yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.
Rektor: PKKMB adalah Fondasi Jati Diri Mahasiswa, dalam sambutannya, Rektor Universitas An Nuur, Dr. Rosdiana, SKM., M.Kes, menekankan bahwa PKKMB 2025 dirancang untuk menjawab kebutuhan generasi Z yang menghadapi tantangan kompleks di era digital dan globalisasi.
“Universitas An Nuur ingin menanamkan keberanian mahasiswa baru untuk tampil berbeda, berpikir kreatif, dan berkontribusi nyata. PKKMB adalah pintu masuk bagi mereka untuk mengenali jati diri akademik sekaligus memperkuat karakter kebangsaan,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa universitas bukan sekadar tempat
menimba ilmu, tetapi juga arena untuk mengasah kepemimpinan, kepekaan sosial, dan tanggung jawab moral sebagai calon intelektual bangsa.
Kehadiran Dandim Grobogan. Kegiatan PKKMB 2025 turut dihadiri oleh Komandan Kodim (Dandim) Grobogan, Letkol Kav Barid Budi Susila, yang sekaligus memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru mengenai wawasan kebangsaan, kedisiplinan, dan bela negara.
Dalam arahannya, Ia menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan, menegakkan nilai kebangsaan, serta menghadapi tantangan global dengan semangat gotong royong.
“Mahasiswa adalah aset bangsa. Generasi muda harus berani tampil, disiplin, dan mampu memberikan kontribusi positif. Kehadiran kalian di Universitas An Nuur adalah awal untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan,” pesannya.
Membangun karakter dan menolak kekerasan salah satu fokus utama PKKMB 2025 adalah penguatan karakter dan nilai kebangsaan. Mahasiswa diperkenalkan pada budaya kampus, tata krama akademik, serta etika kehidupan mahasiswa. Komitmen anti kekerasan dan anti-perundungan ditegaskan agar tercipta lingkungan belajar yang aman, sehat, dan inklusif.
Selain itu, mahasiswa juga menerima materi tentang wawasan kebangsaan, bela negara, kesadaran hukum, dan demokrasi. Dengan bekal tersebut, Universitas An Nuur berharap mahasiswa baru tumbuh sebagai insan akademik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan memiliki semangat kebangsaan yang kokoh.
Literasi Digital untuk Generasi 5.0
Sejalan dengan perkembangan Society 5.0, PKKMB Universitas An Nuur juga memberikan pembekalan tentang literasi digital, literasi keuangan, serta strategi belajar di era teknologi. Mahasiswa dikenalkan dengan sistem akademik berbasis digital (SSO), pelatihan konten kreator, serta praktik kreatif melalui gelar karya mahasiswa yang memamerkan inovasi peserta.
Menurut Ketua Panitia PKKMB 2025, Wahyu Unggul Widodo, M.Pd., kegiatan ini dirancang bukan hanya sebagai pengenalan kampus, melainkan juga ruang kolaborasi dan aktualisasi diri mahasiswa baru.
“Mahasiswa Gen-Z memiliki potensi besar dalam kreativitas dan kepemimpinan. Melalui PKKMB, mereka dilatih untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan berani menyampaikan ide. Semangat inilah yang ingin terus kami rawat di Universitas An Nuur,” tegasnya.
Kebersamaan, solidaritas, dan jiwa kepemimpinan, selain sesi akademik, PKKMB 2025 juga diperkaya dengan berbagai kegiatan kebersamaan, seperti senam massal, papermob, serta kunjungan ke stand organisasi mahasiswa. Aktivitas ini diharapkan memperkuat rasa solidaritas, sportivitas, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini.
Para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan organisasi kemahasiswaan (ormawa), sehingga mereka dapat mengenal lebih jauh wadah pengembangan minat, bakat, dan kepemimpinan di Universitas An Nuur.
Testimoni Mahasiswa Baru Antusiasme mahasiswa baru terlihat jelas sepanjang kegiatan. Marieta, salah satu peserta asal Papua, mengaku pengalaman PKKMB memberinya banyak pelajaran baru.
“Awalnya saya merasa tegang, tetapi ternyata PKKMB ini menyenangkan. Kami mendapat banyak wawasan tentang kampus, teman baru, dan cara belajar yang berbeda. Saya merasa lebih siap menapaki dunia perkuliahan di Universitas An Nuur,” ungkapnya dengan semangat.
Konten Kreator, Dr. Ginanjar: Atur Diri, Optimalkan Teknologi, Lulus Tanpa Drama. Salah satu sesi yang paling ditunggu dalam PKKMB Universitas An Nuur 2025 adalah materi dari Dr. Ginanjar Rahmawan, konten kreator edukatif yang tengah viral di media sosial. Dengan gaya penyampaian yang santai, interaktif, namun sarat makna, Dr. Ginanjar berhasil memikat ratusan mahasiswa baru yang memenuhi aula kampus.
Dalam paparannya, Dr. Ginanjar menekankan tiga kunci sukses yang relevan bagi mahasiswa generasi Z, yakni kemampuan mengatur diri, mengoptimalkan teknologi, serta menyelesaikan studi tanpa drama.
“Kuliah itu bukan sekadar soal IPK tinggi, tapi bagaimana kalian mampu mengatur waktu, mengendalikan diri, dan konsisten dengan target. Jangan mudah terdistraksi hal-hal yang tidak penting. Gunakan teknologi sebagai alat untuk produktif, bukan sekadar hiburan,” jelas Dr. Ginanjar.
Ia juga menegaskan bahwa generasi saat ini punya banyak privilese, mulai dari akses internet, platform pembelajaran digital, hingga peluang membangun personal branding lewat media sosial. Namun, semua itu akan sia-sia jika mahasiswa tidak mampu mendisiplinkan diri.
Melalui tema “Jejak Gen-Z: Berani Beda, Berkarya Nyata”, Universitas An Nuur meneguhkan komitmennya sebagai kampus yang tidak hanya mencetak lulusan cerdas, tetapi juga pribadi berkarakter, inovatif, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. (Wafa).