GROBOG JATENG, Grobogan – Sebanyak 30 relawan muda yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR) Unit Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan Angkatan 25 mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 Markas PMI Grobogan pada 25 hingga 27 Juli 2025.
Menjadi relawan PMI bukanlah hal yang mudah. Para calon anggota harus melalui proses seleksi ketat, mencakup tes fisik, tes psikologi, tes kemampuan dasar, serta wawancara. Proses ini bertujuan memastikan kesiapan fisik dan mental para peserta, serta pemahaman mereka terhadap prinsip-prinsip dasar kepalangmerahan.
Setelah dinyatakan lolos seleksi, para peserta mendapatkan pendidikan dan pelatihan dasar yang mencakup berbagai materi, antara lain assessment, pemberdayaan masyarakat, Restoring Family Links (RFL), pertolongan pertama, tanggap darurat, hingga teknik evakuasi. Pelatihan ini dirancang untuk membentuk relawan yang tangguh, sigap, dan memiliki komitmen kuat dalam aksi-aksi kemanusiaan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Dr. Ir. Moh Sumarsono, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi serta harapan besar kepada para relawan muda yang baru bergabung.
“Saya berharap mereka dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai situasi. Semangat dan dedikasi mereka menjadi harapan baru bagi PMI Kabupaten Grobogan dalam menjalankan misi kemanusiaan,” ungkap Sumarsono.
Ia juga menegaskan bahwa pelatihan disusun dengan standar tinggi, meski dipadatkan dalam waktu singkat.
“Pendidikan ini kami padatkan namun tetap dengan standar tinggi. Materi ruang dan lapangan kami susun untuk mengembangkan karakter relawan yang siap melayani masyarakat dengan empati, bukan emosi,” imbuhnya.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta siap terjun ke lapangan dan menjadi bagian penting dari respon kemanusiaan di Kabupaten Grobogan dan sekitarnya. (Red).