GROBOG JATENG, Kudus– Suasana Car Free Day di Alun-alun Kudus pada Minggu (28/9/2025) tampak semakin meriah dengan hadirnya Kudus English Corner (KEC), program yang digagas oleh Universitas Muria Kudus (UMK) dan didukung oleh Djarum Foundation. Program ini sukses menarik perhatian masyarakat, khususnya pelajar, untuk belajar bahasa Inggris secara interaktif dan menyenangkan.
Menjadi sorotan, Kudus English Corner kali ini menghadirkan Julia Gauthier, seorang native speaker asal Prancis, yang secara langsung berinteraksi dengan peserta. Julia memandu berbagai aktivitas, mulai dari conversation practice, permainan interaktif, hingga quiz berhadiah yang membuat pelajar semakin antusias.
Julia juga mengungkapkan rasa antusiasnya saat bisa terlibat dalam kegiatan ini.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan KEC, bertemu dengan banyak orang yang berlatih bahasa Inggris, dan saya akan datang lagi minggu depan,” ujarnya.
Sementara itu, dosen pendamping KEC, Dr. Nuraeningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kehadiran native speaker seperti Julia diharapkan mampu memotivasi para pelajar dan masyarakat untuk lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris.
“Program ini merupakan upaya nyata UMK untuk memberikan ruang belajar yang inklusif dan kreatif. Dengan adanya native speaker, peserta bisa langsung mempraktikkan percakapan sehari-hari dan merasakan pengalaman yang berbeda,” jelasnya.
Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., juga memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang hadir. Ia menjelaskan bahwa kehadiran Julia di UMK akan berlangsung selama beberapa bulan dan nantinya akan disusul oleh para volunteer lainnya dari berbagai negara Eropa.
“Program ini merupakan bagian dari inisiatif UMK untuk membuka wawasan global bagi masyarakat Kudus. Kehadiran Julia dari Prancis ini telah menumbuhkan semangat baru, dan kami akan terus menghadirkan volunteer lain agar kegiatan seperti ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas,” terangnya.
Selain sesi percakapan, Kudus English Corner juga menyediakan berbagai informasi tentang program studi di UMK, termasuk peluang beasiswa. Stan yang didirikan di area Car Free Day ini tak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat informasi bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. (*).
Sumber: Humas-UMK