GROBOG JATENG, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berinovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor UMKM. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah menghadirkan Pasar Tiban UMKM Lamper Lor, yang resmi digelar setiap Sabtu malam mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, bertempat di depan Kantor Kecamatan Semarang Selatan, Jalan Taman Sompok No.1, Lamper Lor, Kota Semarang.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (30/8/2025) dan dijadwalkan berlangsung rutin setiap pekan. Pasar tiban ini tak hanya menawarkan aneka kuliner dan produk unggulan UMKM lokal, tetapi juga menghadirkan hiburan seperti senam bersama serta ratusan doorprize menarik yang disiapkan bagi para pengunjung.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, turut hadir secara langsung dalam pelaksanaan perdana pasar tiban ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi dari arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Muhaimin Iskandar, yang meminta agar daerah menghidupkan kegiatan ekonomi saat hari libur.
“Jalankan instruksi dari Pak Menko Perekonomian, Pak Muhaimin Iskandar, bahwa kita harus membuat keramaian di setiap hari-hari libur. Untuk apa? Untuk sirkulasi perekonomian. Hari ini masyarakat gegap gempita berjualan, kemudian mereka membeli, sehingga ekonomi itu berputar,” ujar Agustina, dilansir dari website resmi Pemkot Semarang.
Lebih lanjut, Agustina menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pihak LPMK Kelurahan Lamper Lor dan Kecamatan Semarang Selatan atas inisiatif dan semangat mereka dalam menciptakan ruang usaha baru untuk warga.
“Semangat terus ya. Pemerintah Kota Semarang akan mendukung lahirnya pasar tiban seperti ini. Yang penting, kebersihan dijaga, ketertiban dijaga, dan keamanan pangan juga dijaga,” tambahnya.
Dalam kunjungannya ke sejumlah stan, Agustina sempat menarik perhatian warga saat menghampiri salah satu pedagang jamu bernama Putri Ayu Bakul Jamu. Pedagang tersebut dikenal luas karena strategi promosinya yang unik, yakni berjualan sambil bernyanyi dan siaran langsung di TikTok. Aksi kreatifnya sempat viral di media sosial dan kini semakin populer di kalangan warga.
“Ibu kita live ini. Jumpa lagi dengan Putri Ayu Bakul Jamu jualannya sambil nyanyi. Dari Kota Semarang saya sapa Anda dari Sabang sampai Merauke. Saya ketemu dengan Bu Wali. Ya ampuun, terima kasih banget,” ujarnya sambil tersenyum.
Melalui penyelenggaraan pasar tiban ini, Pemkot Semarang berharap bisa menyediakan wadah pemberdayaan ekonomi warga, memperluas promosi produk lokal, sekaligus menjadikan area tersebut sebagai destinasi wisata kuliner malam baru bagi masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya. (Hms/Fer).