GROBOG JATENG, Sukoharjo – Menindaklanjuti arahan Presiden untuk mempercepat penanganan jembatan-jembatan penghubung yang dinilai rawan dan berpotensi membahayakan keselamatan warga saat bencana, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo turun langsung meninjau kondisi jembatan penghubung Karanganyar–Jatingarang di Dukuh Pungsari, Desa Karanganyar, Weru, Selasa (2/12/2025) pagi. Kehadiran Kapolres sekaligus menandai dimulainya proses rehabilitasi jembatan yang sudah lama dikeluhkan masyarakat.
Jembatan tersebut selama ini menjadi akses penting bagi warga untuk bekerja, bersekolah, dan beraktivitas, namun kondisinya yang semakin memburuk membuat masyarakat resah, terlebih ketika musim hujan dan potensi bencana meningkat. Kapolres tiba di lokasi bersama jajaran pejabat utama Polres Sukoharjo, Danramil 05 Weru, perwakilan kecamatan, dan perangkat desa. Ia kemudian memimpin apel singkat untuk menegaskan pentingnya percepatan perbaikan.
“Ini bukan proyek biasa. Ini program dari Presiden melalui Kapolri agar jembatan-jembatan rawan segera didata dan diperbaiki. Kalau dibiarkan, saat bencana bisa sangat membahayakan warga,” tegasnya. Dilansir dari website resmi eppid.polri.go.id.
Sebelumnya, Polres Sukoharjo telah mengusulkan enam jembatan untuk direhabilitasi, dan jembatan di Weru menjadi salah satu yang paling membutuhkan penanganan segera. Usulan itu memperoleh perhatian khusus dari Kapolda Jawa Tengah, sehingga proses pengerjaan dapat dimulai lebih cepat dari perkiraan.
“Syukurlah, anggaran dari Pemkab Sukoharjo sudah turun. Makanya pagi ini kita langsung gas mulai pengerjaan. Perkembangannya nanti juga akan kami laporkan ke Bupati dan Kapolda,” ujar Kapolres.
AKBP Anggaito menegaskan bahwa upaya rehabilitasi ini bukan sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi memastikan rasa aman dan kenyamanan warga yang setiap hari bergantung pada jembatan tersebut sebagai jalur utama kehidupan mereka.
“Semoga apa yang kita kerjakan hari ini membawa manfaat dan jadi ladang ibadah untuk kita semua,” tutupnya. (Hms/Ida).

.jpg)