GROBOGJATENG.ID- Gara – gara google map, seorang wanita cantik asal Solo, Jawa Tengah Tersesat Di Hutan Larangan Di Tanggungharjo,Grobogan, Jawa Tengah. Sebelumnya wanita tersebut hendak pergi dari Karanganyar Solo rumah korban menuju ke Semarang.
korban tersesat adalah Nurma, 22 tahun, seorang wanita asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Solo, Kamis malam (17/3)
“Saya tersesat di hutan larangan Desa Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah saat mengikuti google map melalui handphone,” kata Nurma.
Sebelumnya, korban yang sendirian tersebut, hendak melakukan perjalanan dari Karanggede menuju ke Semarang. Nurma, sempat berhenti, karena jalan yang dilalui merupakan jalan setapak yang berada di tengah hutan.
Korban sempat syok dan takut, hingga mencoba menenangkan diri,dan mencoba minta tolong warga dengan membunyikan klakson motornya dan berteriak minta tolong.
Mendapati laporan dari masyarakat, Tim SAR dari BPBD grobogan, dan anggota Polsek Tanggungharjo, kemudian mendatangi titik lokasi korban, setelah mendapat kabar dari tim sar solo.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pelacakan dimana korban tersesat tersebut melalui jalan setapak dan berlumpur. setelah kurang lebih satu jam perjalanan,korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas.
Kemudian korban dan motor korban, oleh tim SAR gabungan tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Tanggungharjo. korban yang masih trauma untuk sementara masih di Polsek Tanggungharjo hingga menunggu keluarga korban datang untuk menjemput.
Aiptu Supriyanto KA SPK Polsek Tanggungharjo Polres Grobogan menerangkan, setelah mendapat laporan adanya seorang wanita tersesat di hutan, kemudian Tim Gabungan dari Polsek dan BPBD serta masyarakat bersama – sama melakukan pencarian dengan jalan kaki maupun dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.
“Alhamdulillah, kurang lebih satu jam korban dapat ditemukan dalam keadaan syok dan lemas, selanjutnya kami bawa ke Polsek Tanggungharjo untuk mendapatkan pertolongan,” kata Aiptu Supriyanto.
Masih kata Aiptu Supriyanto, saat ini korban menunggu pihak keluarga untuk dijemput, karena saat ini ia masih trauma (Redaksi/Hum).