Heni Nugroho, Hafidzah Bercita-cita Ingin Mendirikan Pondok Pesantren Gratis


 


 

Heni Nugroho, Hafidzah Bercita-cita Ingin Mendirikan Pondok Pesantren Gratis

Senin, 19 Juni 2023

POJOK CANTIK -Inspiratif- Heni Nugroho lulusan UIN WAlisongo Semarang mencatatkan sejarah penting pada  kampung halamannya di Desa Luwung RT 04/ RW 01, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Putri dari Bapak Rusdi dan Ibu Satini ini berhasil digelari sebagai perempuan di desa tersebut yang telah mampu menuntaskan hafalan 30 Juz Al Qur'an. Ia berhasil mengkhatamkan hafalan Al-Qur'an 30 Juz dalam kurun waktu enam tahun. 

Sebuah penghargaan besar untuknya atas prestasi luar biasa ini. Tentu tidaklah mudah untuk mencapainya, apalagi pada saat itu ia juga disibukan dengan perkuliahannya. 

"Selama perjalanan menghafal 30 juz, sebenarnya banyak sekali rintangannya, harus pintar membagi waktu karena pada saat itu saya juga disibukan dengan perkuliahan," ucap Heni Nugroho. 

Heni seorang hafidzah kelahiran Batang pada tahun 1996, tidak dilahirkan dari keluarga yang kental dengan tradisi pesantren. Apalagi anak dari tokoh agama di desanya. Namun, berkat pengaruh lingkunganlah yang membuat dirinya termotivasi untuk menjadi seorang penghafal Al Qur'an.

Pada tahun 2016, ia mulai menghafalkan Al-Qur'an dengan memutuskan mendaftar menjadi santriwati di Pondok Pesantren Aziziah Bringin, Semarang. Sebenarnya pada tahun 2020, ia telah berhasil menuntaskan hafalannya 30 Juz Al Qur'an. Namun, karena ada satu dan lain hal, ia memutuskan untuk mengikuti  khataman pada tahun 2022. 

"Sebenarnya dalam kurun waktu 4 tahun, saya telah berhasil menghafalkan 30 juz Al Qur'an. Akan tetapi, karena ingin memperlancar, memantapkan, dan mengasah hafalan saya lagi, sehingga saya ikut khataman pada tahun 2022," tambahnya. 

Istri dari seorang wartawan media Suara Merdeka bernama Muhammad Khabib Zamzami ini mengatakan bahwa metode untuk menghafal Alquran ialah dengan cara membaca berulang-ulang lembaran Al-Qur'an hingga melekat dalam ingatannya.

Tidak hanya itu, Heni memiliki cita-cita yang sangat mulia. Harapan kedepannya, ia bercita-cita ingin mendirikan pondok pesantren gratis. Pondok pesantren ini akan dijadikan sebagai wadah untuk menimba ilmu bagi semua kalangan. (Anti/Red).