Tarik Ribuan Wisatawan, Tugu Biawak Viral Resmi Punya Hak Cipta


 


 

Tarik Ribuan Wisatawan, Tugu Biawak Viral Resmi Punya Hak Cipta

Rabu, 30 April 2025

GROBOG JATENG, Wonosobo - Tugu Biawak menjadi perhatian banyak wisatawan. Pasalnya, patung ini viral karena desainnya yang realistis dan mirip dengan biawak asli.

Patung biawak setinggi 7 meter yang terletak di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, kini bahkan resmi mendapatkan perlindungan hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Kantor Wilayah Jawa Tengah. Penyerahan sertifikat hak cipta telah dilakukan pada Sabtu (26/4/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, menyerahkan langsung sertifikat tersebut kepada Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dan seniman pembuat tugu biawak, Rejo Arianto. Patung yang diberi nama resmi “Tugu Monumental Krasak Menyawak” ini tercatat dalam database Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan akan dilindungi selama masa hidup penciptanya ditambah 70 tahun setelah wafat.

Menariknya, patung ini dibangun dengan anggaran hanya sekitar Rp 50 juta, yang berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui Pemerintah Kabupaten Wonosobo, bukan dari Dana Desa. Pembangunannya juga melibatkan gotong royong masyarakat dan Karang Taruna setempat.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Fatonah Ismangil menjelaskan, terhitung sejak usai lebaran hingga saat ini pengunjung tugu biawak sebanyak 30.000 orang. Tidak hanya wisatawan lokal, tugu ini bahkan telah dikunjungi wisatawan mancanegara, yakni dari Negara Australia dan Ceko.

“Luar biasa. Tugu biawak atau tugu menyawak ini ternyata menarik perhatian banyak sekali wisatawan. Tadi saya dua jam disini sudah ada dari Jogja, juga ada dari Pangandaran. Kemudian keterangan dari pengelola Karang Taruna Desa Krasak ternyata sudah ada wisatawan mancanegara, dari Australi dan dari Ceko,” ungkapnya.

Pada akhir keterangannya, pihaknya berpesan kepada para pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan serta tertib berlalu lintas, dan tidak lupa berharap semoga wisata di Wonosobo semakin berkembang, tugu menyawak semakin keren, masyarakatnya semakin sejahtera. (Desi/AN/Red).