Asah Mental dan Solidaritas, Pramuka Penegak MA Sunniyyah Selo Grobogan Susuri Hutan


 


 

Asah Mental dan Solidaritas, Pramuka Penegak MA Sunniyyah Selo Grobogan Susuri Hutan

Sabtu, 31 Mei 2025

GROBOG JATENG, Grobogan- Sebanyak 90 Pramuka Penegak dari Ambalan Kyai Ageng Selo dan Nyai Ageng Kunir, MA Sunniyyah Selo, sukses melaksanakan kegiatan pengembaraan menuju kawasan wisata Sendang Coyo, Pulokulon, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah pada Jumat (29/5/2025).


Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan membentuk ketangguhan fisik, ketahanan mental, dan karakter mulia para anggota melalui pengalaman nyata di alam terbuka.


Waka Kesiswaan MA Sunniyyah Seko Aziz Muslim, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dapat bisa membangun karakter peserta Pramuka yang ikut dalam even. Dimana menurutnya generasi muda memiliki masa depan untuk turut membangun bangsa 

 “Jangan minder oleh omongan orang, karena mereka hanya melihat hasil, bukan perjuangan kita,” ujarnya.


Pihaknya juga memberikan motivasi semangat semangat sebanyak 90 peserta, yang terdiri dari 26 putra dan 64 putri, untuk menyusuri rute pengembaraan melewati perkampungan dan hutan. 


Aziz Menjelaskan, dalam perjalanan, peserta mengikuti tiga pos edukatif yang dirancang untuk menstimulasi kemampuan berpikir kritis dan kerja sama tim, seperti , menyanyi lagu kebangsaan di Pos 1, mengamati lingkungan sekitar di Pos 2, dan membuat pantun di Pos 3.

Selanjutnya setibanya di Sendang Coyo, para peserta menjalani kegiatan istirahat, sholat, dan makan bersama (ishoma), sebelum melanjutkan dengan penyematan Tanda Kecakapan Khusus (TKK).

 
Kemudian, kegiatan berlanjut dengan sesi outbond yang menyenangkan namun tetap edukatif, dirancang untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota sangga. 

Sementara Fahmiar Ramadhan, Pembina Pramuka putra, pihaknya mengingatkan pentingnya solidaritas, untuk terus memupuk kepedulian sosial tidak hanya memikirkan diri sendiri.

Dimana menurutnya pengembaraan ini bukan hanya tentang menempuh jarak dan mengatasi rintangan, tetapi juga menapaki nilai-nilai hidup yang sesungguhnya. "Jangan hanya memikirkan diri sendiri. Dalam satu sangga, kepedulian adalah kunci kebersamaan," Pesannya. (HAR/AN/Red).