GROBOG JATENG, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025. Penghargaan ini diberikan atas pencapaian nilai investasi tertinggi selama periode 2023–2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, kepada Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dalam acara CJIBF 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Acara ini dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, pelaku usaha nasional, serta perwakilan dari sembilan negara sahabat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah memaparkan 15 proyek prospektif yang ditawarkan kepada para investor, baik nasional maupun internasional. Salah satu proyek tersebut berasal dari Kabupaten Blora, yaitu Proyek Pengembangan Waduk Greneng di Kecamatan Tunjungan. Proyek ini dianggap memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata sekaligus sumber daya air.
“Masuknya Blora dalam daftar 15 proyek prospektif ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus mendorong promosi potensi daerah, khususnya sektor wisata yang bisa menarik minat para investor,” ungkap Bupati Arief Rohman usai menerima penghargaan.
Bupati Arief juga menyatakan komitmennya untuk memperluas intensifikasi investasi di berbagai sektor potensial, termasuk kemungkinan pengembangan di sektor minyak dan gas (migas). Ia mengingatkan para pelaku usaha di Blora agar tertib dalam pelaporan kegiatan penanaman modal (LKPM), yang menjadi bagian penting dalam pengukuran capaian investasi daerah.
“Masih ada beberapa sektor seperti industri kayu dan peternakan yang belum sepenuhnya rutin melaporkan kegiatan usahanya secara periodik. Ini akan menjadi perhatian kami ke depan,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Blora, Bondan Arsiyanti, menjelaskan bahwa penghargaan ini diperoleh karena nilai pelaporan investasi (LKPM) yang meningkat signifikan. Data menunjukkan bahwa target nilai investasi Blora pada tahun 2023 sebesar Rp80 miliar berhasil terealisasi hingga Rp205,63 miliar. Sedangkan pada tahun 2024, target sebesar Rp620 miliar berhasil dilampaui dengan capaian Rp798,38 miliar.
“Ini menunjukkan kinerja yang positif dan keseriusan kami dalam mendampingi investor serta mendorong iklim usaha yang sehat di Blora,” ujar Bondan.
Selain itu, sektor pengembangan sumber daya gas di Blora yang saat ini masih dalam proses perizinan diharapkan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat.
“Harapan kami, tren pertumbuhan investasi ini terus berlanjut dan bisa melampaui target Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp800 miliar untuk tahun 2025,” tambah Bondan.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam pesannya kepada para investor menegaskan bahwa Jawa Tengah merupakan daerah yang aman dan kondusif untuk berinvestasi. “Tidak ada konflik. Mari kita bangun Jawa Tengah bersama,” tandasnya. (Lik/Id/AN/Red).