UNY Siap Dirikan Kampus di Blora, Jurusan Olahraga Jadi Opsi Awal


 


 

UNY Siap Dirikan Kampus di Blora, Jurusan Olahraga Jadi Opsi Awal

Rabu, 23 Juli 2025

GROBOG JATENG, Blora Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berencana membangun kampus baru di Kabupaten Blora. Pembangunan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) tersebut dijadwalkan dimulai pada tahun 2026, dengan lokasi direncanakan berada di kawasan Blora Kota, tepatnya di sekitar Kantor Kecamatan Blora dan Pasar Induk Sido Makmur.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, saat melakukan kunjungan ke Blora pada Selasa (22/7/2025), bersama jajaran pimpinan universitas. Rombongan diterima oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, M.Si., didampingi Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini dan Kepala Badan Kesbangpol Blora, di Rumah Dinas Bupati.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Sumaryanto menyampaikan bahwa pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Blora, baik negeri, swasta, maupun politeknik untuk memastikan pendirian kampus UNY tidak menimbulkan tumpang tindih program studi.

“Kami tidak hanya membangun kampus. Untuk prodinya akan kami komunikasikan, kami konsul ke Pak Bupati dan para wakil, para pimpinan Rektor, supaya tidak kontraproduktif. Salah satu opsinya kami buka yang disini tidak ada, yakni jurusan olahraga,” jelasnya.

Jurusan olahraga dipilih sebagai salah satu opsi pembuka karena saat ini belum tersedia di perguruan tinggi yang ada di Blora. Selain itu, UNY juga mempertimbangkan pembukaan program studi lain seperti seni budaya dan bidang yang diminati masyarakat sekitar.
Rektor UNY juga menyampaikan bahwa selain pengembangan akademik, pihaknya berkomitmen menghadirkan sarana dan prasarana olahraga berstandar nasional hingga internasional sebagai bentuk investasi jangka panjang

“Maka nanti di samping ada prodi-prodi yang kita buka, salah satunya prodi olahraga karena kami ingin Blora tidak hanya center of actional by subject education tapi juga by subject olahraga terutama,” tegas Prof. Sumaryanto.

Ia menambahkan, UNY memandang kampus-kampus lain di Blora bukan sebagai pesaing, melainkan mitra strategis untuk bersama-sama memajukan pendidikan tinggi. “Semangat kami bersama-sama, bersinergi. Kami tidak menganggap kompetitor tetapi mitra, jaya bersama, sejahtera bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, menyambut positif rencana pembangunan kampus UNY di wilayahnya. Ia menyatakan, kunjungan Rektor UNY kali ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya yang ia lakukan ke Yogyakarta, sekaligus bagian dari upaya menjalin kerja sama dengan sekitar tujuh perguruan tinggi yang ada di Blora.

Bupati mengungkapkan, pendirian kampus UNY nantinya akan difokuskan pada program studi yang belum tersedia di Blora. “Kajiannya kita lakukan dan juga kebetulan jurusan yang kira-kira nanti akan dibuka ini yang tidak bersinggungan dengan kampus yang di lokal,” jelasnya.

Pemkab Blora juga disebut telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 50 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, guna meningkatkan kualitas SDM masyarakat Blora. “Masih banyak lulusan SLTA sederajat yang belum lanjut kuliah. Kalau nanti ada kesempatan perguruan tinggi lebih banyak di Blora, ini membuat kesempatan anak-anak kita untuk bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi,” tambahnya.

Pemkab Blora akan menyiapkan lahan sebagai bentuk dukungan. Sementara untuk pembiayaan pembangunan ditanggung sepenuhnya oleh UNY, yang menurut rencana akan dimulai dari kisaran Rp30 miliar dan dapat berkembang hingga Rp100 miliar. (Lik/Id/AN/Red).