.jpg)
GROBOG JATENG, Magelang - Objek Wisata Alam Jurang Jero, yang terletak di Dusun 4, Ngargosoko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, kini makin memikat wisatawan dengan jalur trekking yang kembali digemari sejak awal tahun 2025. Menurut pengelola Rofingi, minat masyarakat meningkat pesat sejak Februari 2025, setelah sempat menurun selama pandemi COVID 19.
Dilansir dari website resmi Pemkab Magelang, tiket masuk ke wisata ini sangat terjangkau, yakni sekitar Rp 12.000 pada hari biasa dan Rp 17.000 saat akhir pekan atau hari libur. Jalur trekkingnya cukup ramah, memanfaatkan jalan yang biasa dilewati mobil jeep, sehingga mudah diikuti oleh pengunjung tanpa panduan. Namun, bagi yang ingin lebih terkondisi, tersedia opsi menggunakan jasa pemandu meski tarifnya belum distandarisasi.
Pengalaman menaiki jalur ini terasa menyegarkan, pepohonan rindang, udara pegunungan yang bersih, dan kicauan burung sepanjang perjalanan. Jika cuaca cerah, Gunung Merapi terlihat dengan jelas, menambah pesona pemandangan.
Seorang pengunjung setia, Enok dari Muntilan, mengatakan “Sudah berkali kali saya trekking di Jurang Jero dan tidak pernah bosan karena keindahan alamnya, suara burung bersahutan merdu menambah syahdunya suasana”.
Selain trekking, pengelola terus berinovasi dengan menambah fasilitas baru. Pada 25 Juni 2025, kawasan ini menghadirkan fasilitas glamping (glamorous camping) sebagai alternatif akomodasi menarik di tengah alam di lereng Merapi. Fasilitas ini dilengkapi area untuk camping, jalur sepeda, outbond, dan jejak sepeda gunung, cocok untuk wisatawan dan komunitas pecinta outdoor. (Hms/Fer).
