GROBOG JATENG, Blora – Dalam rangka merayakan Milad ke-27, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Pontren Baitul Muamalatal Hikmah (BMA) menunjukkan komitmen sosialnya dengan menggelar kegiatan Tali Asih bertema “Merajut Ukhuwah, Menuai Barokah.”
Kegiatan perdana yang dilaksanakan di wilayah BMA Cabang Ngawen, Kabupaten Blora, pada Jumat (10/10/2025) ini menyasar Madrasah Diniyah, TPQ, dan MI, sebagai wujud rasa syukur BMA atas perjalanan 27 tahun dalam memberikan layanan keuangan syariah sekaligus kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan Islam di tingkat akar rumput.
Ketua Pengurus KSPPS Pontren BMA cabang Ngawen, Mohamad Shofwan Hadi, dalam sambutannya, menegaskan bahwa lembaga ingin hadir lebih luas di tengah masyarakat. Dan, kegiatan ini adalah bentuk komitmen lembaga untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga pendidikan dan dakwah.
“Kami ingin keberadaan BMA senantiasa memberikan manfaat luas. Semoga tali asih ini menjadi penyemangat bagi para Asatidz dan pengelola Madrasah Diniyah, TPQ, dan MI dalam mendidik generasi penerus Islam. Dan Jumlah Penerima Tali Asih, untuk di Tahun 2024 yakni sebanyyak 416 baik Madin, MI, dan TPQ. Sedangkan pada Tahun 2025 sejumlah 457 (Madin, MI, TPQ)," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menuturkan bahwa bantuan ini diberikan sebagai penyemangat bagi para Asatidz dan pengelola lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang berperan penting dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda.
Perwakilan salah satu pengelola Madrasah Diniyah penerima bantuan tak mampu menyembunyikan rasa harunya. “Kami merasa sangat terbantu. Bantuan ini bukan hanya bentuk kepedulian materi, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkhidmah dalam mendidik anak-anak agar berakhlak mulia dan cinta Al-Qur’an,” ucapnya.
Kegiatan Tali Asih yang digagas BMA tidak hanya terpusat di Ngawen, tetapi akan dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah layanan cabang yang tersebar di Kabupaten Blora, Rembang, dan Grobogan. Langkah ini menjadi bentuk komitmen BMA dalam memperluas kontribusi terhadap penguatan pendidikan Islam di berbagai daerah.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai acara yang juga diisi dengan doa bersama serta tausiah singkat mengenai akad-akad syariah yang dijalankan di BMA, sekaligus mempererat silaturahmi antara BMA dan lembaga-lembaga pendidikan Islam di wilayah binaannya. Mengusung motto “Merajut Ukhuwah, Menuai Barokah,” BMA terus meneguhkan semangat pengabdian untuk menjadi motor penggerak ekonomi syariah demi terwujudnya kesejahteraan anggota dan kemaslahatan umat.
Dalam menjalankan kiprahnya, KSPPS BMA memiliki misi untuk membangun dan mengembangkan sistem keuangan syariah yang sehat, sekaligus mendidik anggota agar menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, profesional, dan bermartabat. BMA juga berkomitmen mengelola usaha secara profesional guna memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh anggota, sehingga keberadaannya benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Selain itu, BMA terus memperkuat sinergi dalam setiap peran dan siap menghadapi berbagai tantangan serta risiko, termasuk dalam penyaluran dana sosial kepada pihak yang berhak menerima. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai syariah dan akhlakul karimah, BMA berupaya meningkatkan kesejahteraan anggota serta menempatkan kepentingan mereka sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan dan kebijakan lembaga. (Lik/Id/AN/Red).