GROBOG JATENG, Batang – Masyarakat diimbau tidak khawatir terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), karena lonjakan harga tersebut diprediksi hanya berlangsung hingga awal 2026.
Imbauan itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Ekhwan, saat ditemui di kantornya, Senin (15/12/2026).
Ekhwan menyebutkan, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya cabai hijau dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram, cabai rawit hijau dari Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu per kilogram, cabai merah dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram, serta cabai merah keriting dari Rp70 ribu menjadi Rp75 ribu per kilogram.
“Diperkirakan harga akan kembali normal awal tahun 2026. Kenaikan terjadi karena faktor akhir tahun, masyarakat menggelar kegiatan istimewa, jadi banyak yang masak, melebihi hari biasa,” tandasnya. Dilansir dari website resmi jatengprov.go.id.
Ia menambahkan, ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Batang masih dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “(Stoknya) masih mencukupi sampai awal 2026,” tambahnya.
Salah satu pedagang di Pasar Induk Kabupaten Batang, Yulia, menyampaikan bahwa selain cabai, sejumlah sayuran juga mengalami kenaikan harga, seperti wortel yang naik dari Rp10 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogram serta bawang merah dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. “Walaupun harganya naik, tapi stok masih aman, sampai lebaran,” tegasnya. (Hms/Ida).

.jpg)