Bupati Grobogan Buka Seleksi Daerah Program Pemagangan ke Jepang


 


 

Bupati Grobogan Buka Seleksi Daerah Program Pemagangan ke Jepang

Senin, 24 Juli 2023

GROBOG JATENG, Grobogan - Bupati Grobogan membuka acara yang bertajuk Pembukaan Seleksi Daerah Program Pemagangan Ke Jepang di Gedung BLK, Purwodadi, Grobogan, pada hari Senin (24/7/2023). Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan RI-IM Japan dengan Pemerintah Kabupaten Grobogan.

Turut hadir perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan,  Pimpinan IM Japan,  dan Kepala Disnakertran Provinsi Jawa Tengah. 

Sri Sumarni mengatakan, sebanyak 300 pemuda dari berbagai kabupaten siap mengikuti seleksi program Pemagangan ke Jepang. Adapun dari Kabupaten Grobogan berjumlah 150 orang. 

"Pada hari ini terdapat 300 pemuda dari Kabupaten Grobogan dan sekitarnya yang siap untuk membangun kompetensi diri dan bertekad untuk menjemput masa depan lebih baik," tutur Bupati Grobogan.

Program Magang Jepang ini merupakan salah satu cara untuk menurunkan angka pengangguran, meningkatkan penyerapan angkatan kerja, dan meningkatkan produktivitas usia kerja di Kabupaten Grobogan.

Bupati Grobogan berharap seleksi program magang ke Jepang ini dapat berjalan dengan lancar. Tidak hanya itu, diharapkan untuk peserta yang telah lolos dan ketika kembali ke Indonesia dapat mengimplementasikan ilmu, perilaku dan budaya tersebut di negara kita, khususnya di Kabupaten Grobogan. 

Sementara, menurut Pimpinan IM JapanYoriko Ozawa mengatakan, kerjasama dengan Disnakertrans melalui program pemagangan ke Jepang merupakan program yang pertama kali diadakan dengan Disnakertrans. Jepang bekerjasama dengan Indonesia sudah berlangsung 30 tahun. 

"Program ini merupakan pertama kali bentuk bekerjasama dengan Disnakertrans. Padahal Jepang sudah bekerjasama dengan Indonesia selama 30 tahun. 

Adapun menurut Aditya peserta seleksi magang ke Jepang mengatakan, ia mengikuti seleksi program magang ke Jepang sudah 2 kali ini, sebelumnya di Yogyakarta. 

"Bisa mengangkat derajat orang tua, sehingga bisa menjadi anak yang membanggakan," tutur Aditya asal Sukoharjo. (Anti/AN/Red).