.jpg)
GROBOGAN, JATENG, Grobogan - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Grobogan, Daniel Panannangan, S.H., M.H., mengundang sejumlah awak media dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa yang jatuh setiap tanggal 22 Juli. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan klarifikasi mengenai perbedaan antara Hari Bhakti Adhyaksa dan hari ulang tahun Kejaksaan Republik Indonesia.
Menurut Daniel, Hari Bhakti Adhyaksa tetap diperingati setiap tahun oleh jajaran Kejaksaan. Namun, saat ini peringatan tersebut tidak lagi dimaknai sebagai hari ulang tahun Kejaksaan.
“Hari Bhakti Adhyaksa tetap diperingati tapi tidak lagi dimaknai sebagai hari ulang tahun Kejaksaan, karena hari ulang tahun Kejaksaan sudah bergeser di tanggal 2 September,” ujarnya.
Daniel juga menjelaskan latar belakang pemikiran terkait perubahan makna tersebut, yang telah ia pikirkan sejak masih berstatus sebagai mahasiswa.
“Perlu kami jelaskan juga bahwa kenapa terjadi seperti itu. Jadi memang sejak masih sekolah. Saya berpikir, lho ini kok Hari Bhakti Adhyaksa diperingati tanggal 22 Juli dan diukur dari sejak tahun 1960,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa jika dihitung dari tahun 1960 hingga kini, maka usia Kejaksaan baru 65 tahun. Padahal, menurutnya, Kejaksaan telah eksis sejak awal kemerdekaan Indonesia.
“Jadi kalau dari tahun 1960 sampai dengan sekarang itu udah 65 tahun. Nah, sedangkan yang saya ketahui ketika itu Indonesia merdeka pada tahun 1945 itu Presiden juga melantik kabinet bersamaan juga melantik Jaksa Agung, berarti, ketika Indonesia merdeka, Presiden sudah melantik Jaksa Agung. Seharusnya ulang tahun Kejaksaan sama dengan ulang tahun kemerdekaan, paling tidak seusia dengan ulang tahun Kepolisian dan TNI,” ucap Kajari.
Dengan penjelasan tersebut, Kajari berharap masyarakat, khususnya insan Adhyaksa dan media, memahami secara utuh konteks sejarah peringatan Hari Bhakti Adhyaksa serta pergeseran makna hari ulang tahun Kejaksaan RI.
“Ayo kita berbagi kebahagian di hari kita yang berbahagia ini, jadi tidak ada sesuatu yang spesial hanya saja saya ingin kita lebih berat dukunganya, karena bagaimanapun media adalah suatu lembaga yang sangat berperan dalam peningkatan tugas kejaksaan.”pungkasnya. (Ida/AN/Red).
