GROBOG JATENG, Grobogan — Pemerintah kembali menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya untuk menekan lonjakan harga beras di pasaran. Program ini menyasar 430 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Penyaluran bantuan dilakukan pada Kamis (24/7/2025) bertempat di Balai Kelurahan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah melalui kerja sama antara Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog. Setiap keluarga menerima bantuan sebanyak 20 kilogram beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.
Kepala Kelurahan Purwodadi, Agus Purwanto, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah terhadap warga yang terdampak tingginya harga kebutuhan pokok, khususnya beras.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kelurahan Purwodadi untuk memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan,” ungkap Agus.
Sementara itu, warga menyambut baik program bantuan ini. Sri Lestari, salah satu penerima manfaat, merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan pangan dari pemerintah. “Saya sangat terbantu dengan adanya bantuan ini, apalagi harga beras di pasar sekarang mahal,” ujarnya.
Senada, Jumiati, warga lainnya, juga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. “Alhamdulillah dapat beras dari pemerintah, cukup untuk kebutuhan keluarga beberapa minggu ke depan,” katanya.
Melalui program cadangan pangan pemerintah ini, diharapkan kestabilan harga beras di tingkat pasar dapat lebih terkendali, sekaligus memberikan jaring pengaman sosial bagi keluarga yang terdampak secara ekonomi. (Ida/AN/Red).